- Get link
- X
- Other Apps
Pengantar Teknik Informatika Pertemuan Kesepuluh
Komunikasi, Jaringan dan Pengamanan
o
Analog dan Digital
Analog adalah sinyal data
dalam bentuk gelombang yang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan
mengubah karakteristik gelombang. Dua parameter/ karakteristik terpenting yang
dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi. Gelombang pada
sinyal analog yang umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki tiga variable
dasar, yaitu amplitudo, frekuensi dan phase.
Amplitudo merupakan ukuran tinggi rendahnya
tegangan dari sinyal analog. Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog
dalam satuan detik. Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat
tertentu. Analog disebarluaskan melalui gelombang elekromagnetik (gelombang
radio) secara terus menerus, yang banyak dipengaruhi oleh faktor ”pengganggu”.
Analog merupakan bentuk komunikasi
elektromagnetik yang merupakan proses pengiriman sinyal pada gelombang
elektromagnetik dan bersifat variable yang berurutan. Jadi sistem analog
merupakan suatu bentuk sistem komunikasi elektromagnetik yang menggantungkan
proses pengiriman sinyalnya pada gelombang elektromagnetik.
Digital adalah sinyal data
dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai
besaran 0 dan 1. Sinyal digital hanya memiliki dua keadaan, yaitu 0 dan 1,
sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau, tetapi transmisi dengan sinyal
digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat.
Biasanya sinyal ini juga dikenal dengan sinyal diskret. Sinyal yang mempunyai
dua keadaan ini biasa disebut dengan bit. Bit merupakan istilah khas pada
sinyal digital. Sebuah bit dapat berupa nol (0) atau satu (1). Kemungkinan
nilai untuk sebuah bit adalah 2 buah (21). Kemungkinan nilai untuk 2 bit adalah
sebanyak 4 (22), berupa 00, 01, 10, dan 11. Secara umum, jumlah kemungkinan nilai
yang terbentuk oleh kombinasi n bit adalah sebesar 2n buah.
o
Jaringan
Jaringan adalah sebuah
sistem operasi yang terdiri atas sejumlah komputer dan perangkat jaringan
lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuam yang sama atau
suatu jaringan kerja yang terdiri dari titik yang terhubung satu sama lain,
dengan atau tanpa kabel. Masing-masing nodes berfungsi sebagai stasiun kerja.
Salah satu nodes sebagai media jasa atau server, yaitu yang mengatur fungsi
tertentu dari nodes lainnya.
Pada dasarnya teknologi
jaringan komputer itu sendiri merupakan perpaduan anatara tenologi komputer dan
juga teknologi komunikasi.
o
Media komunikasi kabel
Media komunikasi kabel
adalah jaringan komputer yang menggunakan kabel sebagai media transmisinya.
Jangkauan jaringan tersebut dapat dilihat dengan mengamati kabel yang
menghubungkan simpul-simpul jaringan. Sistem komunikasi data menggunakan kabel secara umum sama dengan
sistem jaringan berkabel, namun tidak hanya melibatkan komputer dan
periferalnya saja tapi melibatkan elemen saluran komunikasi beserta jaringan
pendukungnya.
Sistem komunikasi data
menggunakan kabel sering kalian jumpai adalah sistem komunikasi telepon,
telegraf, atau faksimili.
o
Media komunikasi tanpa kabel
Sistem komunikasi nirkabel
menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai media transmisinya. Gelombang
elektromagnetik berupa sinar infra merah, gelombang mikro, dan gelombang radio.
Sinar infra merah digunakan untuk komunikasi antar peralatan dalam jarak dekat
tanpa penghalang fisik, sedangkan gelombang mikro dan gelombang radio dapat
digunakan untuk komunikasi dalam jarak jauh memanfaatkan satelit komunikasi.
Dengan menggunakan satelit,
penghalang fisik tak lagi menjadi masalah untuk melakukan komunikasi. Alat
komunikasi nirkabel antara lain meliputi sistem komunikasi telepone seluler dan
sistem komunikasi radio.
o
Ancaman cyber, hackers, dan pengamanan
1.
Mengidentifikasi dan Mengatasi Komputer yang Terserang
Indikasi utama perangkat
yang terserang ataupun terkena malware dan virus adalah melambatnya kinerja dan
performa perangkat tersebut. Aktifitas dan transfer data di internet juga lebih
tinggi dari aktifitas internet biasa. Jika pengguna dalam kondisi stanby namun
terdapat transfer data terus menerus, maka terdapat program yang berjalan dibackgroun
yang kemungkinan adalah program jahat yang mentransfer data pribadi ke pelaku
kejahatan.
Komputer hang dengan
menampilkan pesan yang tidak biasa juga salah satu indikasinya. Indikasi lain
adalah program antivirus dan firewall yang sudah tidak mampu menjalankan diatas
komputer yang terlihat normal.
2.
Melindungi dari Ancaman Cybercrime
Lalu dengan ancaman yang
sedemikian tinggi resikonya, apakah kita tidak perlu berinternet?. Tentu tidak,
internet merupakan jalur komunikasi tercepat sekarang ini, tanpa internet
perkembangan sektor di berbagai bidang akan terhambat. Yang perlu dilakukan
oleh kita sebagai pengguna internet adalah melakukan langkah preventif dengan
meningkatkan proteksi atau perlindungan ketika berselancar di internet.
Langkah paling dasar adalah
memperbaiki tingkat keamanan komputer dengan menggunakan program antivirus yang
legal dan mengaktifkan firewall pada komputer dan gadget yang digunakan untuk
mengakses internet. Firewall akan menghalangi hacker menyusup komputer dan
antivirus akan melakukan scanning pada file-file yang diload. Jangan izinkan
dan jangan lakukan file sharing melalui jaringan internet, jika memang
diperlukan, lakukan secara fisik atau gunakan fasilitas file hosting atau Cloud
Storage yang banyak tersedia gratis.
Mengizinkan berbagi file di
internet sama saja memberikan izin pengguna lain masuk dan mengakses komputer
yang digunakan.
Selalu memiliki salinan atau backup dari data-data
yang penting adalah wajib. Jangan menunggu terjadi baru melakukan backup,
karena mungkin saja ketika aksi kejahatan cyber menimpa, waktu untuk backup
sudah tidak adalagi karena sistem sudah rusak.
Hindari mengunjungi
website-website yang mencurigakan dan banyak menjadi target pelaku kejahatan
online. Website yang banyak disipi malware atau virus biasanya website yang
menyediakan materi pornografi, perjudian, serta konten ilegal. Hindari website-website
tersebut untuk meminimalisir terkena malware dan virus.
Mesin pencari sekarang juga
semakin canggih, Google sudah mampu secara periodik melakukan scan pada website
yang berhasil dijelajahi dan memberi peringatan kepada pengguna jika webpage
tersebut berbahaya jika dikunjungi.
Referensi :
v http://ipankint.com/internet/ancaman-kejahatan-online-cybercrime-pada-pengguna-internet/
v http://waras-budiyono.blogspot.co.id/2013/01/pengertian-analog-dan-digital.html
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment